You are my Everything

pagi ini aku melihat wajah indah yang penuh binar harapan itu lagi dia Mama,
yang selalu ada dikala senang ataupun susah selalu mensuport setiap apapun asal positif..
aku mengalah dengan kegigihannya agar aku tidak lagi down seperti 3 tahun yang lalu
aku bangga dengan semua yang ada padanya
aku mulai mengerti ini amat indah bila aku bisa menikmatinya
seperti 7 jam yang lalu belinyu masih dilanda hujan deras tapi mama tetap saja nekat untuk menerobos hujan menuju rumah bibi..
ahh.. kadang aku ini berpikir apa gunanya aku tidak bisa menemani mama ..
hemmm..
tapii Allah itu maha adil aku yakin dan percaya kekuatan mama karena keihlasannya
tak pernah mengeluh selalu tersenyum walau kadang masalah pelik sekalipun
sekali lagi aku bangga memiliki mama seperti dia You Are My Everything Mom!!

separuh harapan

tidak ada yang tahu perasaanmu disaat semua orang menghakimi perasaan itu.
tak ada yang namanya galau menggalau
kebodohan semu yang semula memeluk hampa membiarkan aku berlarut dalam mimpi tak berjamah..
hahahhha aku ingin sekali tertawa dihadapan orang yang merendahkan aku tapi sekali lagi aku tidak tega untuk melakukan hal itu
mesti ada yang bilang kita hanya manusia biasa tidak punya batas kesabaran seperti yang dimiliki tuhan.
sedikit aku paham tapi kebanyakan hanya kamuflase waktu.
separuh harapanku itu dulu pernah aku simpan disana dihatinya
namun penghianatan itu ku dapatkan bertubi-tubi pula.
sekalipun hanya sedetik tetap saja engkau yang melukai aku
apa kata mereka sama seperti keinginanku
filosofi macam apa yang membuat aku cepat atau lambat pergi darimu
ternyata semuanya hanya permainanmu yang penuh kemunafikan
aku sama sekali tidak peduli
jangan protes terhadap perubahanku sebab kalian yang melukai aku
banyak hal yang harus kau mengerti
kau dan aku hanya separuh harapan tak berarti.

Ada Apa Hari Ini: Puisi Rindu Untuk Kekasih

Ada Apa Hari Ini: Puisi Rindu Untuk Kekasih

Ketika Q Jalani waktu setiap detik

Setiap detik q perhatikan langkah demi langkah yang berkelakar akan waktu
aku diam ketika banyak hal menyudutkan aku
diam ku bukan karen aku kalah
namun aku letih berlisan hampa tanpa arah

aku tak pernah menolak terlahir sebagai kehendak yang telah diaturNYA
sekalipun aku menolak,.....
aku hanya meminta untuk menjadi yang lebih baik sekalipun bukan yang paling baik
aku muak akan ambigu rasa dalam keramahan

jangan menyalahkan siapapun juga
aku mulai mengerti kata ini lenyapkan jenuhku
ini mau kita mereka tak perlu tahu apa yang kita mau
bila jengah memeluk hati
biarkan hanya ada angan yang meneriakan lengah

ketika ku jalani waktu disetiap detik
aku pun memahami
cinta mu itu hanya sebuah masalah waktu
dan kita berada pada titik yang salah
karena selalu menyamakan segala hal dengan masa lalu
sedangkan artikulasi masa lalu mengcopy hidupnya pada bahagia diatas derita orang lain.

dan refleksi kata menjadi bumerang yang menakutkan
disalahkan dan menyalahkan
sahabat karib bukan jaminan menjatuhkan perlahan
tapi ia dengan mudah membunuh tanpa hati
itulah waktu mampu mengubah apa saja.

Puisi Rindu Untuk Kekasih

Pada malam ketika rembulan mengikat janji bintang
Ijinkan kutanam mawarmu di taman mimpi
Di lembah cinta yang dibingkai pelangi

Esok ketika kau terjaga
Ceritakan padaku tentang taman bunga kita
Tentang dua hati yang lebur jadi satu
Tentang matahari keabadian yang merangkak perlahan
Tentang kerinduan yang terus menggelora
Tentang cinta yang tanpa jeda
Tentang sejuta kupu-kupu kerinduan

Gelora cinta bagai ombak mencium pantai
Tiada kenal lelah mereka berpagutan

Tapi kasihku …..
Kerinduan ini rasanya mencekik jiwa
Aku lelah mencumbui perihnya kerinduan

Ingin kutelan waktu
Agar aku bisa segera membelai wajahmu
Membiarkanmu bersandar di bahuku
Berbagi kegelisahan dan keresahan
Mengurai beban yang menggantung
Merasai detak jantungmu

Ingin kubisikkan pelan ke telingamu
Puisi indah tentang kehidupan
Kebahagiaan yang ingin kita rengkuh
Tentang cita-cita dan harapan
Tentang indahnya salju keabadian
tentang hangatnya mentari yang merekah

Ah kasihku …
Betapa aku tak bisa berhenti mencintaimu dan Merindumu

Goresan Kerinduan

aku suka setiap kali makna terarah dari lisanmu
tersampaikan oleh perasaan rindu
tawamu
senyummu
candamu
kini menjadi bagian dariku
kini menjadi pelipur laraku

aku rindu belaian hangat yang tulus itu
semenjak semua terkisah antara kau dan aku
menjadi saksi fana yang menyejukkan
aku lega memangku harap
agar segala jera menghapus galau lampau

aku ingin mengekpresikan segenap rindu dalam Doa' cinta kita
dalam harapan kita yang membahana
dalam larik rindu segenap surga dahaga jiwa
semua berpacu diatas kepala menjadi penyair lalu

goresan rindu
menyibak aroma karya para remaja
diantara plafon bergeretak sendu
apa kau tahu cintamu memenuhi hatiku
menyajikan warna-warna indah yang pernah q minta
sekali pun qita begitu jauh
namun penghujung waktu menyulam rindu dan cinta semakin erat
hingga akhir waktu........

teruntuk Cintaku SUPRAYOGI I LOVE U MY HUSBAND

JADILAH.COM: Sejarah Valentine

JADILAH.COM: Sejarah Valentine