Total Tayangan Halaman

Selasa, 24 Juni 2014

Hati pun berfilosofi

Filosofi Hati
Hati memiliki sensor rasa yang peka apalagi bila telah sekali dilukai maka ia akan membekas dengan utuh bagai mengukir nama diatas batu begitu pula hati yang terluka.
Rasa sayang yang dikhianati akan menimbulkan kebencian yang membuatmu merasa ingin pergi menjauh saja dari yang namanya cinta sebelum menikah, tidak ada yang melarangmu bahkan Allah senang melihatmu tanpa pacaran karena untuk apa pacaran hanya meningkatkan pertumbuhan benih-benih maksiat baru yang terus gencar dilakukan manusia.
Seperti menjamurnya menu makanan baru yang membuatmu kebingungan begitu juga dengan pilihan jodoh yang telah allah siapkan meski belum sempat dipertemukn denganmu. Jangan minder jomblo masalah hatimu hanya allah yang tahu seperti apa kamu saat ini. Sebenarnya gak punya pacar itu gak akan membuatmu mati ditempat kok, malah kamu bebas berekspresi supaya dapat berkaca dari kejadian pacaran dari mulai yang biasa sampai yang luar biasa.
Mengemas cerita tentang pacaran gak akan ada habisnya dari A sampai Z hanya selalu saja menyisakan kisah yang pahit dan membuatmu berhenti sejenak memilah pacar yang belum halal untukmu.
Seharusnya bersahabat aja dulu jodoh itu gak akan kemana. Jangan galau dan jangan takut gak kebagian jodoh karena jodohmu masing-masing sudah terbungkus rapi sebagai kado special dari allah.
Jangan kenal allah diwaktu susah aja tapi kenalilah allah diwaktu kau sedang bahagia agar ketika kau susah allah mengenalimu J semua ini teras begitu menakjubkan.
Patah hati mengajarkan kita untuk menunggu orang yang tepat sebagai jodoh kita. So,bersabarlah serta ikhlas menjalani hidup ini dengan penuh rasa syukur. Subhanallah bisakah kau menertawakan  banyaknya masalah yang terjadi didepan matamu bahkan kau mengalaminya sendiri. Membuatmu bangkit dari keterpurukan yang memporak porandakan harapan, mimpi dan impianmu hingga banyak orang yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak sesungguhnya.
Super sekali yaa pacaran ini hingga membuat banyak kaum muda merasa dirinya tiada guna lagi hidup didunia ini bila sang pujaan hati pergi meninggalkan dia. Padahal diluar sana masih banyak yang masih menanti cinta halalmu sebagai pengabdianmu kepada suamimu kelak. Jangan bodohi diri dengan mencintai seseorang yang belum tentu akan membina rumah tangga nantinya.


Rabu, 18 Juni 2014

Belajar Jadi Orang Lain

hai hello
tak lain dan tak bukan kali ini saya membahas seputar reinkarnasi, ada pasti tahu hal ini dan ada juga yang tidak tahu sama sekali mungkin kecuali saya yang paling pintar disini, yaa iyalah orang yang nulis dan yang ngeblog kan saya.. kalian hanya pembaca yang saya cintai....
ahahha... sungguh ini memang sempurna perjalanan hidup yang menjanjikan saya sebagai seorang penulis lepas dan sumpah demi apapun ini teramat menyenangkan #lebaygahol#

oke tak mau berpanjang lebar menurut saya saat ini kita belajar menjadi orang lain. seperti seutas tali rafia yang terputus lalu disambungkan dengan kawat bukankah itu hal menurut sebagian orang sangat mustahil terjadi tapi saya juga mikirnya gitu kok. mana mungkin selimut tetangga hangati tubuhku dalam kedinginan#lagunyarepvblikitu# benar sekali dan saya suka sekali menghafalnya bahkan sambil tidur dan dalam mimpi saya juga lagi nyanyiin itu *alaysyekalee* ahahhaha

dikomporin terus sampai ngerasa gak nyaman dan itu kerap terjadi selama beberapa minggu ini, tapi sekali lagi saya diajarkan sabar sama si Abi Hendri itu katanya gak boleh marah, gak boleh dendam sama orang dan iyaa saya juga paham tapi tidak mengerti (oon nye kumat oge')
dibedakan saja kan mereka juga baru kenal saya tapi kenapa jadi sok tahu hingga akhirnya keterlambatan pelajaran selalu mengajarkan saya menjadi lebih baik untuk introspeksi dimasa yang akan datang sebagai penulis sejati yang tahan banting dan belajar menghargai persepsi, apresiasi, kreasi dari tetangga sekitar yang selalu saya doakan "tuhan ampuni dosa tetanggaku" ditemukan kata unik ini ketika berada di yogyakarta selama sebulan lalu. 

nah belajar jadi orang lain disini yang saya maksudkan adalah dimana kamu menjadi penulis dan tetapi menjadi pemeran figuran yang sekedar lewat-lewat aja atau kena timpuk pake sandal dan sebagainya. asik-asik aja lah yaa kalo cuma jadi figuran gak selalu nampak tapi selalu dibutuhkan dimana pun. meskipun sekali lewat tapi setidaknya tenar yang berarti gak perlu cari sensasi.

jalani dan nikmati apa yang ada didepan mata sebagai salah satu sensor jiwa yang penuh makna bagi diri sendiri maupun orang lain. Kenali dan terima dirimu sendiri selayaknya apa yang seharusnya ada pada kodratmu. hingga sesuai dengan apa yan diterima dan harapan pun tergelar panjang. nice too meet you :D

Minggu, 15 Juni 2014

suka Like aja yaa

#Jodoh itu… Part 1#
08/04/2014
Ruang terpendek saat kita merasa kesepian adalah banyak hal yang mampu mengubah mindset kita tentang jodoh. Terkadang kita sangat tak percaya bahwa kekuasaan allah swt itu maha dahsyat dari apapun. Sehingga banyak yang menganggap kalo gak pacaran gak keren alias gak gaul banget lah. Termasuk saya yang nulis nih beranggapan gitu.
Padahal nih bro, jodohmu udah tertulis di Lauhul mahfudz sana akan datang dan akan allah hadiahkan special untukmu ketika kelak kau memang sudah siap untuk membina rumah tangga. Membina bahtera rumah tangga yang diRidhoi dan di Baraqahkan oleh-NYA.
Ting.. tong.. ting.. tong….
Jodoh itu kayak Bel rumah kalo seandainya tuan rumahnya ada pasti pintunya terbuka tapi kalo gak ada yaa nunggu deh sampai lapuk pada akhirnya sih tamu pulang. Nah begitu pula jodoh sekalipun saat ini kita pacaran begitu dekat dan merasa seolah dengan pedenya ngecap tuh pacarmu sekarang dengan stempel berdarah “ TUHAN DIALAH JODOHKU”.. ih maksa banget kan padahal belum tentu juga kayak gitu kan, ngapain sih mesti ngarep orang yang gak pasti daripada gitu mending gak usah pacaran aja. Atau pacaran tapi sekedarnya aja gak over banget sama si doinya (ceeiilahh…..)
Kayak apa sih sebenarnya semua ini? Jodoh itu jangan dikejar karena kalo dikejar dia gak bakalan datang malah menjauh mending slow but sure alias santai tapi pasti jadi jodoh.
Dan jangan juga kamu merasa minder ketika sewaktu pacaran dulu kamu udah melakukan zinah dengan kekasihmu, sebab Allah maha adil dengan segala ketentuannya insya allah jodohmu yang menerimamu apa adanya sudah allah sediakan dan persiapkan hanya sekarang belum dipertemukan karena allah tahu kamu belum siap untuk membina sebuah keseriusan.. karena itu kenapa didalam islam tidak dianjurkan pacaran dikarenakan pacaran itu meningkatkan pertumbuhan maksiat yang akan membuatmu sangat menikmati yang namanya seks pra nikah sehingga ketika kamu putus dengan pacarmu kamu merasa menyesal dan menyumpah serapahi dia.
Sadarlah lalu introspeksi serta lakukan tobat dan berjanjilah pada diri sendiri untuk menjaga diri lebih baik lagi sampai jodohmu datang melamarmu. Namun jangan lupakan sholat istikharah agar lebih afdol jodohnya. Nah ini nih banyak banget yang mengabaikan melakukan sholat istikharah sebelum menerima dia sebagai pendampingmu. Bahkan sampe sok ngeyakinin diri gitu maksalah pokoknya dengan pedenya ngomong “ Dia ituh jodoh gue kedepannya nanti yang bakal jadi ayah dari anak-anak gue” sama kayak gue tuh dulunya gitu juga maksa banget padahal dia jodoh orang yang Cuma numpang singgah sebentar dihati kita buat nyicip suasana sebelum dia ketemu jodoh dia yang sesungguhnya.
Level yang paling ekstrem dalam pacaran adalah dimana seorang laki-laki ngerasa bahwa dia sangat “DIBUTUHKAN”. Nah dengan kata yang penuh perjuangan buat diungkapkan itu dia jadi semena-mena sama kita. Dan bro serta sistha yang tercinta lagi-lagi saya mengalami hal ini saking begoknya sampe ngemis-ngemis segala macem.
Kalo dipikir sekarang yaelah malu-maluin yak sungguh terlalu lah pokoknya. Kutu ayam banget kan kalo mesti harus kayak gitu lagi kesekian kalinya. Udah tau sering gagal masih aja suka pacaran kayak gak ada kerjaan lain lagi. ( ahahaha… ngenes)

Trus yaa sekarang tuh musim-musimnya pacaran ala kebarat-baratan gitu dengan berbagai macam gaya yang membuatmu kadang terlena akhirnya tekdung sebelum waktunya dah… seharusnya jangan begini yaa gak boleh terjadi dalam dan kepada dirimu adik-adik yang masih polos yang belum tahu asal muasal pacaran gak jelas kayak gitu. ( hati-hati J ).

Senin, 02 Juni 2014

Senja di Sana

Dan bertahun lalu terus saja berlalu
Seolah-olah saja mengerajin diri
Aku ingat saat awal kita berjumpa
Kecanggungan menciptakan suasana sepi berkepanjangan
Malam itu sepulang berjalan diam
Aku bercerita panjang lebar tentangmu kepada mereka
Iya, aku seperti anak kecil yang mendapat hadiah mainan barbie baru
Mereka menatapku bahagia seketika
Mereka memelukku erat sembari berkata
“ semoga kalian berdua jodoh”
Aku pun menikmati pekan demi pekan
Tuk merajut hubungan kita
Angan dan harapan membumbung tinggi
Laksana mengudara ke langit bebas
Tanpa aku sadari permainanmu
Laksana senja yang datang lalu pergi lagi
Hingga saat itu waktu menjawab siapa dirimu?
Aku hanya mampu mengeksekusi hatiku
Entah sabar atau merasa hambar
Entah cinta atau dusta
Tapi yang aku dapatkan tak seperti yang aku persembahkan
Aku bunga dan kelopak indahku telah gugur
Jatuh kebumi dan kemudian ikerna
Air mataku
Iya air mataku mana?
Ia kering dan kerontang
Karena hati ini terlalu sakit
Tuhan pun menjadi kepulanganku
Benar kau senja yang semakin temaram
Sekarang rasa yang kita agung-agungkan
Menjadi kandas dan iker sirna sesaat
Kau lebih dari kejam
Kini aku tahu semua janjimu palsu
Aku jadi tahu tak seharusnya rasa ini ada
Dan senja menggamitku
Sambil tersenyum manja
“ kau masih belum bisa bersamanya”
Cinta ini ku genggam, namun harus segera aku lepaskan.