aku sudah sejauh mungin berlari
dan ketika kau tak sadari aku terbelenggu
mengapa kau egois
meniadakan setiap kata yang aku lontar kan
apa aku salah meminta sedikit saja kebebasan darimu
sebuah perubahan yang ku nanti tak pernah kau hadirkan
aku seperti buku yang ketika kau salah mengoret tinta bisa kau sobek kapan saja
aku baru menyadari kau dan aku bukan lagi irisan
rasa ini abnormal
kau menyiksa jiwaku
hingga berkali-kali kuhela perasaan ini
bagaimana kau bisa tahu aku bagaimana
mungkin setelah kita bosan hidup
dan alangkah mirisnya kemesraan kita
hanya sebuah topeng dibalik jiwa psykopatmu
aku mulai merasa tak punya rasa dan luka
karena aku sudah terbiasa dengan caramu
caramu yang menjadikan bonekamu
sukamu kau mainkan kau bosan dibuang kembali
kita tak selembut dahulu
hanya ada hambar
tak ada cinta yang aku nikmati
karena benar lukaku telah kebal padamu....