Total Tayangan Halaman

Jumat, 14 Oktober 2011

yang tak pernah aku minta

sekali pun aku hanya mimpi dalam hidupmu
namun pernahkah kau meminta harap padamu
dalam kesendirianku kau hanya angan tanpa sang penjelas
dimana langit yang berwarna indah itu dulunya pernah aku miliki
aku tak pernah membencimu
sekalipun kau melukai keinginanku
diamkah??
sepikah??
hanya dirimu yang tahu sebagaimana seharusnya
bagaimana jika seandainya aku salah??
dan maafkanlah sayang
aku bukan wanita sempurna
bukan yang seperti kau impikan selama ini
yang tak pernah aku minta
menjadi lebih dihadapanku
keluarga ku sekalipun
yang aku minta hanya satu jadilah dirimu sendiri
meski nanti kita dapat pertentangan yang menakutkan
bagiku itu hanya sebagian dari fenomena kehidupan
dan itulah yang seharusnya kita hadapi
apapun dan bagaimanapun
karena keadaan akan lebih baik jika ada sebuah kejujuran.
terima kasih cinta ajari aku memahaminya lagi.
semoga tak hanya sekarang namun untuk yang akan datang pun seperti ini.

Sabtu, 08 Oktober 2011

@ ngocol aja @

kemaren wee disindir abis-abisan ma temen satu kelas gara-gara ga ikut bimbel matematika. gue kan paling ga suka belajar matematika karena itu menghambat daya khayal dan imjinasi... hahahaha hoby mengkhayal yang berlebihan... tapi bagaimana pun anda sangat tidak berhak melarang saya.... sudahlah anda tak bisa membuat saya untuk menyukai pelajaran matematika itu.. kecuali saya sedang jatuh cinta sama Profesor Matematika yang gantengnya seperti Nabi Yusuff...
apakah saya seperti itu????
hahaha... kalo bertanya sih gampang jawab nu yang susah dan ribet juga. dalem banget makna nya..
ohhh.. iyaa sampe lupa tuh anak malah benci ma owe gara-gara owe bentak diaa( ahahha salah sendiri lah yahh)
rese sih...

ehmmm dan hari ini pacar saya si curut cuma xmx saja, dijam yang tidak seperti biasanya,,
"katanya dia sedang sibuk"
hahaha.. bebek deh atau bernard aja lah
bukankah itu lebih menyenangkan kalo saya ga stress gara-gara khawatir sama dia
jangan buat saya sport jantung yahh...
rumah sakit terdekat ga ada disini sekarang
apapun yang terjadi saya berusaha tegar,sabar dan kekar(uppzz...ngocol aja)

selamat datang sore yang buruk malam yang baik tak yahu kapan kan datang, kalo ga ada pun YAA SUDAHLAH..



Puisi Penyendiri: Nyanyian Sunyi yang Semakin Sunyi

Puisi Penyendiri: Nyanyian Sunyi yang Semakin Sunyi: Belum lama ini aku datang kemari Berdiam diri bisu yang terpatri Kilau kemilau menyorot arah L...

Penantian Seorang Sahabat


Sahabat  
Disini aku menunggu hadirnya dirimu
Namun kau tak datang jua
Masih terekam dibenakku
Hari-hari indah yang kita lewati bersama
Sahabat
Hidupku seolah kosong
Sunyi tanpamu disini
Kepergiaanmu meninggalkan beban duka dijiwaku
Canda, tawa yang kita lewati berdua
Tinggalah sebuah sejarah
Sahabat
Aku merindukan semua hari seperti dulu
Berharap kau akan datang kembali
Melalui..puisi ini ku goreskan setitik lara
Sepeser keinginan agar kau disini
Sahabat
Ku harap walau kau jauh disana
Tiada lorong yang akan memisahkan kita
Tetaplah hati kita sebagai sahabat
Seperti dulu, sekarang dan seterusnya
Hingga penantian seorang sahabat
Adalah pelita dimusim kerinduan cerita kita.

Cinta Tak Berujung


Masih bisakah aku bercanda ria bersamamu
Setiap menit, detik, selalu denganmu
Memahami lekuk garis canda manismu
Aku telah lama merindukanmu
Setiap insan yang mencintaiku
Aku pun mencoba mencintai mereka dengan hatiku
Tapi, nyatanya aku tak bisa
Mendelete namamu dari relung hati dan jiwa
Dan tak pernah bisa gantikanmu
Tak ada yang mampu tenangkan
Tak ada yang bisa menghiburku
Aku menangis lagi karena kehancuranku
Betapa tak adilnya dunia ini
Disaat rasa benar-benar terpatri
Dia pergi dan tak pernah kembali
Namun ia belum mati sia-sia
Hanya aku yang tak tahu kabarnya
Tapi aku selalu mengingatnya
Untuk cintaku yang tak berujung
Dengan nada harmoni keinginanku sad-ending
                       

Nyanyian Sunyi yang Semakin Sunyi


Belum lama ini aku datang kemari
Berdiam diri bisu yang terpatri
Kilau kemilau menyorot arah
Langkah terseok  penuh beban duka
Rahangku kaku tuk berucap
Nyanyian sunyi yang semakin sunyi
Entah dimana lagi kutemukan kedamaian
Ditempatkan pada waktu yang salah
Sanggar kesepian penjuru
Berpeluruh peluh mencair tetesan kekejaman
Kemana makna keabdian setia itu?
Ketulusan kurikulum disetiap pembahasan
Tertawa tanpa intonasi
Bertingkah aneh bagai topeng monyet
Kupikir akulah yang salah karena sempat mencintaimu
Sampai akhirnya penyesalan tak berujung
Tak lagi ingin kukenal insan sepertimu
Sadis , bahagia diatas penderitaan ragaku
Tertoreh instingku pada wajah yang bersemu merah
Aku tahu kau sedang gembira
Aku pun turut suka
Kesenyapan kan kusimpan dihariku sendiri
Biarlah berakhir pilu yang menyamakan.
           


Kisah ku


Membenam pedih mengakar dijiwa
Menelan pahitnya kegetiran
Angan terseok dibalik cadar awan
Menusuk dan mengoyak hati
Menoreh serta membunuh akal ini
Sebulir kristal bening menetes
Mengalir digaris sudut mata
Berdebam jatuh kedalam gelas
Dua cincin patah diujung jari
Roda malam terjepit jerih
Hiruk pikuk tanpa jeda
Siapa yang tahu pudarnya lukisan
Aku punya pilihan yang tak kau ketahui
Lelah mencampakkanku
Merampas semua cerita tentang aku dan kamu
Masih kudekap pilu
Pernyataanmu menampar merah rona hasrat
Menghunus kedilemaan disebait puisi
Geram merangkul lutut kecil
Menyikut gulana dikalbu
Deru sang bayu menusuk kulit ari
Hembusan dahaga menagkup wajah
Hanya berupa potongan bait-bait kutikula